Minggu, 08 Januari 2012

Rekayasa Energi: Efisiensi Mesin Pendingin


EFISIENSI MESIN PENDINGIN
Efisiensi mesin pendingin dinyatakan dengan istilah COP (Coeficient Of Performance), biasannya disebut koefisien prestasi atau koefisien kinerja atau koefisien performa. COP merupakan ukuran standar efisiensi refrigerasi bagi sistim refrigerasi yang ideal. Nilai COP ini didapatkan dari perbandingan antara kapasitas pendingin ( Q ) dengan konsumsi arus kompresor ( W ). Jika nilai COP suatu mesin pendingin, maka semakin efisien juga mesin pendingin tersebut.
Bentuk umum persamaan efisiensi mesin pendingin:


Daya untuk setiap kilowatt mesin pendingin merupakan kebalikan dari koefisien performasi, dan suatu sistem mesin pendingin yang efisien akan memiliki nilai daya per kilowatt yang rendah, tetapi mempunyai koefisien performa yang tinggi.

(sumber :Pedoman Efisiensi Energi untuk Industri di Asia – www.energyefficiencyasia.org ©UNEP 10)
 
Coeficient of Performance (COP)
Coeficient of Performance merupakan koefisien unjuk kerja dari siklus refrijerasi atau pendingin yang menunjukan kualitas unjuk kerja suatu sistem refrijerasi dan dinyatakan dengan  suatu angka hasil perbandingan antara energi yang diserap dari udara ruang dan energi yang digunakan untuk mengkompresi gas di kompresor.

7 komentar:

  1. rek, yang mbaca komen dong...
    biar yang nulis seneng..
    hehehe--

    TTD
    yang nulis

    BalasHapus
  2. Berarti kalau T1-T2 trs T1 itu yang dingin, hasilnya minus dong? ._.

    BalasHapus
  3. komen: hmm penjelasan jelas tapi singkat tentang COP apa yak ?
    kata2nya terlalu berat itu

    BalasHapus
  4. Untuk menghitung efisiensi apakah harus menghitung terlebih dahulu neraca massanya, dan bagaimana rumus efisiensinya?

    BalasHapus
  5. Untuk menghitung efisiensi apakah harus menghitung terlebih dahulu neraca massanya, dan bagaimana rumus efisiensinya?

    BalasHapus
  6. Waaw, sangat bermanfaat sekali untuk menambahkan wawasan pengetahuan saya mengenai mesin pendingin COP. Berarti dari lambang/kode Q, W, Q1, Q2 itu sangat berpengaruh sekali yah dengan komponen sparepart ac. Terima kasih gan.

    BalasHapus
  7. Apakah rumus diatas hanya untuk mesin pendigin ruangan saja kah atau sekaligus dengan mesin pendigin lainnya. Contohnya seperti lemari es (kulkas), chiller, freezer dll.

    BalasHapus