Senin, 14 Oktober 2013

Apa Yang Aku Dapat?

4 tahun di jurusan Teknik Fisika pada mulanya adalah keraguan. (mendramatisir hahaha)

Tapi, Teknik Fisika itu...

bisa belajar banyak hal...

Ada 5 bidang yang bisa dipelajari
1. Rekayasa Instrumentasi dan Kontrol: mempelajari instrumentasi dan kontrol misal rangkaian listrik dan elektronika, sensor, pengukuran dan kalibrasi, pemodelan sistem dinamik, keandalan dan kualitas proses, sistem instrumentasi, sistem pengendalian otomatis, pengendalian proses, sistem pengendalian reaktor bio, fuzzy logic, jaringan syaraf tiruan, instrumentasi industri, instrumentasi medis, standard n code (termasuk ISO di dalamnya), belajar plc, PnID, dll.

2. Rekayasa Energi dan Pengkondisian Lingkungan: mempelajari termodinamika, konversi dan konservasi energi, perpindahan panas, mekanika fluida, mesin-mesin fluida, rekayasa termal, energi terbarukan, fisika nuklir, teknik nuklir, pemanfaatan energi di industri, management energi, dll.

3. Rekayasa Bahan: mempelajari fisika bahan, semikonduktor, pengendalian korosi, mekanika metalurgi, polimer dan komposit, superkonduktor, keramik, dll.

4. Rekayasa Fotonika: mempelajari teknik optik, sistem fotonika, laser, laser di industri, pengolahan citra, dll.

5. Rekayasa Akustik dan Fisika Bangunan: mempelajari akustik dan getaran, fisika bangunan, analisa getaran mekanik, pengendalian bising, dll.

(Makin ke bawah makin dikit yang disebutin terutama 2 terbawah, maklum bukan bidang minat saya)

Teknik Fisika bisa disebut sebagai Avatar Engineering (makanya alamat webnya avtr-eng), karena bisa menguasai 5 elemen, api, air, udara, tanah, dan metal (hehe keliru, bukan avatar the last air bender ya..). Maksudnya 5 elemen diatas, instrumentasi, energi, material, fotonik, dan akustik.

Namun demikian, begitu lulus cari kerja agak susah, soalnya lowongan jarang yang mencantumkan teknik fisika sebagai kebutuhannya. Meskipun lulusan Teknik Fisika itu fleksibel, tapi banyak perusahaan yang gak kenal teknik fisika. (Maklum di Indonesia cuma ada 5, di Unnas Jakarta, ITB & IT Telkom Bandung, UGM Jogja, n ITS Surabaya)

Syukur sekarang udah kerja di perusahaan yang bantu mbuat listrik hehe ;) .

Makasih udah baca blog ini, kalo ada salah-salah mohon maaf. Pembuatan blog ini murni didasari dari niat baik, yaitu membagi ilmu. (Pengalaman jaman mahasiswa, kadang-kadang kalo nyari referensi tugas agak susah)

3 komentar:

  1. ada teman lulusan teknik fisika ITB dan S2 jurusan fotonik dr australia, sekarang ngajar di Bimbel, kok saya rasa kurang maksimal untuk manfaat ilmu dan penghasilan juga pastinya, ada sarankah? ...trims

    BalasHapus
  2. Manfaat ilmunya jelas luar biasa banyak, soalnya aplikasinya luas. Yg sangat kurang adalah pemanfaatan ilmunya dalam hal lowongan pekerjaan.. Lowongan yg mencantumkan jurusan teknik fisika sangat sedikit sekali, mungkin yg ada cuma perusahaan2 besar yg saingan masuknya bejibun.. Tp kalo udah tepat ya gaji mengikuti.. Aku jg gak tau ini salah siapa dan gak mau menyalahkan jg sih hehe.. Yah begitulah,, tekfis ini ilmunya luar biasa tapi resikonya lowongan sedikit. Ada temen yg malah nyarankan adiknya buat gak mengikuti jejak masuk tekfis, soalnya bakal kerepotan pas waktunya nglamar kerja...

    BalasHapus
  3. Masnya tekfis mana? Apakah tekfis unas bagus ?

    BalasHapus