Rabu, 16 Mei 2012

Rekayasa Instrumentasi: Sistem Pengendalian #2


Sistem Pengendalian diperlukan untuk:
a. Basic Process Control System (BPCS)
yaitu sistem pengendalian yang dipergunakan untuk mengendalikan “process variable” agar  sesuai dengan set point-nya.
b. Safety Instrument System (SIS)
yaitu sistem pengendalian yang dipergunakan untuk “safety plant” jikalau terjadi “unsafe condition” atau “abnormal condition”

Secara umum, instrumen yang diperlukan untuk BPCS dan SIS adalah sama, namun tujuan yang akan dicapai berbeda. Contoh BPCS & SIS pada skematik berikut:

 
SIS adalah istilah baru yang digunakan pada standar seperti IEC G1511 atau IEC G1508 untuk digunakan pada apa yang disebut “Emergency Shut Down (ESD)”, “Safety Shutdown System”, “Interlock System”, “Premissive System”, dan lainnya.

SIF (Safety Instrument Function)
Didefinisikan sebagai sebuah fungsi yang diimplementasikan oleh SIS untuk menerima atau memelihara keamanan proses dalam kaitannya dengan kejadian spesifik berbahaya.

SIL (Safety Integrity Level)
Adalah ukuran dari suatu reduksi resiko yang disediakan oleh SIF berdasarkan empat level. Masing-masing level merepresentasikan sebuah orde dari nilai pereduksian resiko. Setiap SIF mempunyai SIL yang “ditugaskan” pada tiap SIF tersebut, sedangkan SIS dan perangkat lainnya tidak mempunyai SIL.


Pada 1 loop proses yang terdiri atas “final control element (FCE)”, “sensor”, dan kontroler “PLC”, maka PFD = PFDFCE + PFDsensor + PFDPLC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar