Laser
Laser merupakan singkatan dari “Light Amplification
by Stimulated Emission of Radiation” atau penguatan cahaya oleh radiasi dari
emisi terstimulasi.
- Dasar penemuan laser: Spontaneous Emission Theory
(Einstein, 1911)
·
Pada absorpsi, adanya energi (E = h.υ)
membuat elektron yang semula berada pada level energi E1 mampu
berpindah ke level energi yang lebih tinggi E2.
·
Pada emisi spontan, elektron semula
berada pada level energi E2 kemudian berpindah ke level energi yang
lebih rendah E1 dengan melepas energi foton.
·
Pada energi stimulasi, beberapa elektron
yang semula berada pada level energi E2 mendapat rangsangan
(stimulus) energi dari luar sehingga secara bersamaan elektron-elektron
tersebut jatuh ke level energi E1 dan meng-emisi-kan energi yang
jauh lebih besar (amplified) daripada jatuhnya elektron satu-persatu pada emisi
spontan. Inilah mekanisme dasar
terbentuknya laser.
Elektron
dan level energi pada bagan diatas terdapat pada bahan penghasil laser yang
disebut sebagai active medium.
Untuk
menghasilkan laser yang berulang-ulang atau kontinyu, maka elektron yang telah
jatuh ke level yang lebih rendah E1 harus kembali ke level energi E2
dengan mekanisme adsorpsi seperti bagan diatas yang disebut juga population inversion dengan cara
pemompaan atau pumping dengan
menggunakan stimulasi energi.
Agar
proses untuk membangkitkan laser kembali lebih efisien, maka mekanisme pembentukan
laser dapat diasati dengan menempatkan sepasang cermin yang memiliki nilai indeks
pantul (R) yang berbeda, sehingga energi laser yang dihasilkan dapat
dimanfaatkan sebagian sebagai energi pumping, yang disebut sebagai feed back mechanism, sehingga laser
dapat dihasilkan secara terus-menerus atau kontinyu.
Sifat Laser:
1). Monokromatis
2). Koheren
3). Brightness sangat tinggi
4). Sudut divergensi sangat kecil
Klasifikasi Laser:
a. Berdasarkan partikel transisi -->
molecular laser, atomic laser, ionic laser.
b. Berdasarkan fasa bahan:
- padat: misalnya ruby laser dan Nd-YAG laser
- cair: misalnya dye laser
- gas: misalnya laser CO2 dan laser He-Ne
- semikonduktor: laser dioda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar