Meski peluh kantuk
masih
menggelayuti kedua mata
Tekadmu bangun
dalam pagi buta
Penuh
tanggungjawab
mengantarkan
dunia
pada khalayak
disana
Mungkin memang
uang
yang kau cari
tanpa ada pikiran
lainnya
Tak apalah
walau hanya
ribuan saja
tetap kau terima
Tapi engkau yang
berkorban
di sunyi senyap
kokok ayam jantan
sesungguhnya
punya jasa
Kau bukan seorang
guru
meski kau pun
tanpa pangkat atau bintang yang melekat di bahu
Namun kau pun
membagi ilmu
meski bukan yang
kau tahu
Dengan sepeda
kau menyambangi
tiap kediaman
Membuka lembaran
cakrawala pelangganmu
dengan satu
eksemplar bawaanmu
Kau
Engkau yang mampu
berlari
menggerakkan waktu
lebih cepat dari
datangnya fajar biru
Sesungguhnya
punya jasa
Meski kau
bukanlah seorang guru
Meski kau pun
tanpa pangkat atau bintang
yang melekat di
bahu
Namun kau pun
membagi ilmu
meski bukan yang
kau tahu
Engkaulah
Sang pengawal
hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar