- Pendahuluan
Energi geothermal
atau energi panas bumi adalah energi yang diekstraksi dari panas yang
tersimpan di dalam bumi. Energi panas bumi ini berasal dari aktivitas
tektonik di dalam bumi yang terjadi sejak planet ini diciptakan.
Panas ini juga berasal dari panas matahari yang diserap oleh
permukaan bumi.
Berdasarkan data
Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia,
Indonesia memiliki potensi energi panas bumi sebesar 27.000 MW yang
tersebar di 253 lokasi atau mencapai 40% dari cadangan panas bumi
dunia. Dengan kata lain, kita merupakan negara dengan sumber energi
panas bumi terbesar di dunia. Namun,
hanya sekitar kurang dari 4 % yang baru dimanfaatkan. Energi panas
bumi cukup ekonomis dan ramah lingkungan, namun terbatas hanya pada
dekat area perbatasan lapisan tektonik.
Listrik geotermal
adalah energi listrik yang dibangkitkan dari energi geotermal.
Teknologi yang digunakan antara lain dry
steam power plant, flash steam power plant, dan
binary
cycle power plant. Estimasi
potensi pembangkitan listrik dari energi geotermal berkisar dari 35
sampai 2000 GW. Sedangkan keluaran dari pembangkit yang telah
dibangun di dunia baru mencapai kapasitas 10.715 MW. Efisiensi termal
dari pembangkit listrik geotermal sangat rendah, berkisar antar
10-23%. Karena fluida yang digunakan pada geotermal berada pada
temperatur yang lebih rendah bila dibandingkan dengan steam
dari boiler.
Panas bumi merupakan
sumber energi alternatif yang memiliki kelebihan seperti:
- Bersih
Karena tidak
membakar bahan bakar untuk menghasilkan uap panas dalam memutar
turbin.
- Tidak boros lahan
Instalalsi
geotermal tidak memerlukan pembendungan sungai atau hutan dan tidak
ada terowongan tambang, lorong-
lorong dan lubang-lubang terbuka
- Dapat di andalkan
Dapat beroperasi
selama 24 jam sehari setiap tahunnya dan terletak diatas sumber bahan
bakarnya, sehingga tidak terganggu oleh hambatan dalam transportasi
bahan bakar.
- Fleksibel
- Ekonomis
Sedangkan
kekurangannya adalah:
- Keluarannya berupa gas H2S yang bersifat korosif yang dapat merusak peralatan
- Ancaman akan hujan asam
- Berkurangnya stabilitas tanah dan berpotensi amblas
- Menurunnya debit dan kualitas air tanah
- Tipe dan Proses Kerja
Di daerah yang
berprospek menghasilkan panas bumi, dibuat sumur pemboran. Umumnya
lapangan panas bumi ini menghasilkan fluida 2 fasa, yaitu uap dan
air. Uap akan dialirkan ke turbin, turbin selanjutnya akan memutar
generator. Dan generator inilah yang akan mengubah energi kinetik
menjadi energi listrik. Uap yang keluar dari turbin selajutnya akan
masuk ke kondensor untuk dikondensasikan. Uap akan berubah wujudnya
menjadi cair yang disebut dengan kondensat. Kondensat ini kemudian
dialirkan ke menara pendingin untuk mendinginkan suhunya. Lalu
air yang sudah relatif dingin ini diinjeksikan kembali ke dalam bumi
melalui sumur injeksi. Inilah yang menjadikan energi panas bumi
sebagai energi yang berkelanjutan.
Terdapat 3 tipe
power
plant
geotermal, yaitu:
- Tipe uap kering (dry steam power plant)
- Tipe uap sekejap (flash steam power plant)
- Tipe siklus biner (binary cycle power plant)
Gambar
1. (a) Tipe uap kering; (b) Tipe uap sekejap; (c) Tipe siklus biner
- Tipe Uap Kering
Pembangkit tipe ini
adalah yang pertama kali ada. Tipe dry
steam mengambil
sumber uap panas dari bawah permukaan. Tipe ini dipakai jika fluida
yang dikeluarkan melalui sumur produksi berupa fasa uap. Uap panas
(steam)
langsung diarahkan ke turbin dan mengaktifkan generator untuk bekerja
menghasilkan listrik. Sisa panas yang datang dari production
well
dialirkan kembali ke dalam reservoir melalui injection well.
- Tipe Uap Sekejap
Panas bumi yang
berupa fluida misalnya air panas alam (hot
spring)
di atas suhu 1750 C dapat digunakan sebagai sumber pembangkit Flash
Steam Power Plants.
Fluida panas tersebut dialirkan kedalam tangki flash yang tekanannya
lebih rendah sehingga terjadi uap panas secara cepat. Uap panas yang
disebut dengan flash inilah yang menggerakkan turbin untuk
meng-aktifkan generator yang kemudian menghasilkan listrik. Sisa
panas yang tidak terpakai masuk kembali ke reservoir melalui
injection
well.
- Tipe Siklus Biner
Tipe siklus biner
dioperasikan
dengan air pada temperatur lebih rendah yaitu antara 107°-182°C.
Pembangkit ini menggunakan panas dari air panas untuk mendidihkan
fluida kerja yang biasanya senyawa organik (misalnya iso-butana) yang
mempunyai titik didih rendah. Fluida kerja ini diuapkan dengan heat
exchanger yang kemudian uap tersebut digunakan untuk memutar turbin.
Air kemudian disuntikkan kembali kedalam reservoir melalui sumur
injeksi untuk dipanaskan kembali. Pada seluruh proses dalam sistem
ini air dan fluida kerja terpisah, sehingga hanya sedikit atau tidak
ada emisi udara.
- Komponen
Komponen dari
pembangkit listrik geotermal adalah:
- Turbin
- Generator
- Kondensor
- Menara Pendingin
- Heat Exchanger
- Karakteristik Resource
Bumi mempunyai
kandungan panas sebesar 1031
Joule. Panas ini secara alami mengalir ke permukaan dengan konduksi
rata-rata 44,2 MW. Pembangkitan listrik
memerlukan sumber daya suhu tinggi yang hanya dapat datang dari bawah
tanah.Panas harus dibawa ke permukaan oleh sirkulasi cairan, baik
melalui saluran magma, sirkulasi hidrotermal air panas, sumur minyak,
air sumur bor, atau kombinasi dari semuanya. sirkulasi ini
kadang-kadang ada secara alami di mana kerak tipis: saluran magma
membawa panas dekat permukaan, dan sumber air panas membawa panas ke
permukaan.
Gambar 2. System geotermal
Jika tidak ada air
panas tersedia, sebuah sumur harus dibor ke dalam akifer panas. Jauh
dari batas lempeng tektonik gradien panas bumi 25-30 ° C per
kilometer (km) dari kedalaman di sebagian besar dunia, dan sumur
harus beberapa kilometer mendalam untuk melakukan pembangkitan
listrik.
Ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dalam membangun geothermal
power plant ini,
yaitu:
- Dapur Magma
Magma sebagai sumber
panas akan menyalurkan panas yang cukup signifikan ke dalam
batuan-batuan pembentuk kerak bumi. makin besar ukuran dapur magma,
tentu akan makin besar sumber daya panasnya dan semakin ekonomis
untuk dikembangkan.
- Kondisi Hidrologi
Pada pembangkit
listrik geotermal yang dimanfaatkan adalah uap air dari panas bumi
dengan suhu dan tekanan tertentu. sehingga kondisi hidrologi
merupakan salah satu faktor penentu dalam hal ketersedian air.
sehingga sumber pemasok air harus diperhatikan dalam pengembangan
energi panas bumi, biasanya sumber pemasok berasal dari air tanah,
air connate, air laut, air danau, es atau air hujan.
- Volume Batuan dan Reservoir
Volume batuan
dibawah permukaan bumi harus mempunyai cukup porositas dan
permeabilitas untuk meloloskan fluida sumber energi panas bumi yang
terperangkap didalamnya, yang sering disebut sebagai reservoir.
Reservoir dapat digolongkan menjadi 3 golongan berikut ini:
- Entalpi rendah, suhu kurang dari 125 derajat celcius dengan rapat spekulatif 10 MW/km2 dan konversi energi 10%
- Entalpi sedang, suhu antara 125 dan 225 derajat celcius dengan rapat spekulatif 12.5 MW/km2 dan konversi energi 10%
- Entalpi tinggi, suhu > 225 derajat celcius dengan rapat spekulatif 15 MW/km2 dan konversi energi 15%
DAFTAR
PUSTAKA
http://en.wikipedia.org/wiki/Geothermal_electricity
http://energi-terbarukan-indonesia.blogspot.com/2009/01/negeri-terkaya-energi-panas-bumi.html
http://geothermalnet.blogspot.com/2010/05/kelebihan-dan-kekurangan-geothermal.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_panas_bumi
http://iklimkarbon.com/2010/05/04/pembangkit-listrik-tenaga-panas-bumi-pltp/
http://jendelascience.blogspot.com/2011/03/pembangkit-listrik-tenaga-panas-bumi_16.html
http://www.consumerenergycenter.org/home/heating_cooling/geothermal.html
http://www.migas-indonesia.com/files/article/Geothermal,Sumber_Energi_Masa_Depan.pdf
How to use bet365 casino games on your mobile phone
BalasHapusIf you're not a fan of sports betting on your 강릉 출장마사지 mobile phone, bet365 동해 출장마사지 casino offers you the option to get 서울특별 출장샵 your hands 남양주 출장안마 on all your favorite 포천 출장마사지 sports